Khamis, November 26, 2009

hati seorang doktor : sympathy or empathy


Alhamdulillah, masih dalam nikmat iman dan islam...
Oncall malam tadi,
banyak juga yang dipelajari,
walhal tak berkesempatan untuk present case...


tapi...
lagi pengalaman berharga telah di tokok tambah dalam hidup ini...
tentang hati seorang doktor?...
iaitu berkenaan dengan simpati dan empati...


baby itu dilahirkan cukup sifat fizikal tapi ada beberapa masalah

1. tiada jalan dubur (imperforated anus)


2. sindrom down


3. jantung berlubang (ASD)


4. 100% bergantung kpd terapi oksigen-24H.


5. Ashtma?


6.berhenti membesar (failure to thrive)

kalau di ikutkan hati, memang simpati melihat keadaan baby tersebut, tercunggap2 -gasping for air,tangisan yang tidak mengeluarkan suara -hanya sekadar membuka mulutnya, kurus kering...
tengok DR ambil smpel darah pun dah rasa sedih..(tu belum buat lagi, baru jah tengok..)

sungguh menyayat hati keadaannya...

namun..
empati mesti menguasai diri, agar tidak terbawa2 perasaan kasihan yang melampau...


yuPPa...
treat them as our family member...

but make sure that our feeling is on the right path.(empathy--yess)..

so that,

while treating them,
for the long periods,
involving the invasive procedures...
facing the bad prognosis...
breaking the bad news...

our heart...

hopefully,

we still TSABAT....
We can cry, it's ok to be sad...
but...
we must accept it!!!

and keep on our journey as the medical practioner...

---la taqhof wala tahzan ..innallahama'ana...---

Tiada ulasan:

Catat Ulasan